search

Selasa, 12 April 2011

Save Our Green Diamond


Melindungi bumi sangat berarti bagi kehidupan, bumi berharga seperti intan. Kalian tahu bahwa intan merupakan logam yang sangat muli, bernilai jual tinggi, bentuknya sangat indah, berkilau, dan menarik perhatian setiap orang melihatnya, dalam perawatannya juga dibutuhkan perawatan yang ekstra agar unsur nilai yang terkandung dalam intan tetap bagus. Begitu pula dengan bumi, bumi merupakan tompangan hidup semua makhluk yang berada di bumi, mempunyai unsur nilai yang sangat berarti seperti intan, semakin kita merawat bumi semakin indah bumi yang kita pijak, lapisan ozon sebagai pelindung bumi dari sinar UV akan senantiasa berkilau dan terhidar dari cacat  , membuat pemandangan di bumi semakin indah dengan adanya cuaca yang senantiasa stabil,begitu muliahnya bumi jika dijaga dengan kehijauan.  Oleh karena itu kita sebagai makhluk yang tinggal di bumi hendaknya menjaga intan kita menjadi intan hijau yang senantiasa tetap berkilau indah, dan terapkan budaya cinta pada lingkungan hijau setiap hari, jangan mengotori mutiara hijau kita dengan limbah yang tak berarti. Hal tersebut karena limbah ibarat sesuatu yang dapat menurunkan unsur nilai intan , sehingga intan itu tak nampak lagi menjadi indah dan berkilau. Bumi kita berkilau indah bergantung pada manusia, karena manusialah yang menjadi kapten dalam memelihara bumi agar tetap terjaga keindahannya, seperti halnya intan yang harus senantiasa dijaga oleh para kolektor agar tetap indah dan berkilau.
 Begitu barharganya bumi bagi kita, bumi tempat kita hidup. Apabilah bumi kita rusak bahkan mati, akan berhenti pula siklus kehidupan yang ada di bumi ini. Siklus kehidupan di bumi berhenti maka akan musnalah kehidupan di bumi bahkan mati. Lalu siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga dan merawat bumi kita??????. Sadarkah anda dengan hal itu???. Lantas langkah apa yang harus anda perbuat?????. Kontribusi apa yang sudah anda lakukan sebagai kapten di bumi????. Yakinlah apa yang sudah kalian jawab atas pertanyaan itu, dan yang kalian lakukan sekarang adalah “TAKE ACTION”. Dimulai dari hal kecil tindakan kalian dapat berdampak sangat besar bagi bumi kita. Contoh tindakan kecil itu antara lain dengan hobi bercocok tanam, begitu simple kah tindakan tersebut, apakah tindakan kecil itu sampai membutuhkan tenaga yang besar? Tentunya tidak kan?? Anak TK aja diajari seperti itu bisa, apalagi remaja bahkan orang dewasa. Berpikirlah dimulai dari yang terkecil demi Bumi layaknya Sang Intan Hijau yang senantiasa indah dan berkilau. Intan mempunyai titik lelah untuk menjaga kualitas yang dimilikinya, semakin lama usia intan, semakin mudahnya deformasi atau kerusakan yang dialaminya, sehingga kualitas mutu intas semakin berkurang. Begitu pula dengan bumi. Sebab, bumi kita semakin tua, semakin berat bebannya, dan semakin besar kerusakannya. Maka tugas kitalah yang memenejemen bumi untuk mengurangi kerusakan tersebut.
Lantas bagaimana tentang pengabdian hari bumi????, kan hal itu merupakan menejemen bumi, apakah dibiarkan saja berlalu peringatan itu??? Atau ada menejemen tersendiri untuk merayakan Hari Bumi???. Hari Bumi yang jatuh pada 22 April hendaknya dijadikan momentum untuk terus menghidupkan semangat untuk merawat planet tempat kita hidup ini. Momen tersebut bisa berupa gerkan penanaman 1001 pohon, seminar penghijauan, pemanfaatan bubuk kandang sebagai media penyuburan tanaman, penghidupan hutan gundul, dan berbagai moment baru lainnya. Dengan adanya momen tersebut sehingga memunculkan semangat masyarakat untuk semakin peduli pada lingkungan demi menyelamatkan bumi kita. Hal tersebut karena akhir-akhir ini keperdulian manusia akan pentingnya menjaga bumi mulai mengendur bahkan acuh tak acuh, sehingga bumi kita rusak akibat ulah mereka sendiri. SO, LET’S WE CREATE OUR EARTH LIKE IS GREEN DIAMOND…!!!!! ^_^